Keseruan Backpacker Bersama Anak Pertamaku
Hai teman-teman ini adalah murni pengalaman pertama backpcakeran di luar negeri dengan membawa balita, tentu tidak seperti backpacker saat pergi bersama hanya dengan orang dewasa, yuk bisa disimak tips dan triknya agar perjalanan lancar, nyaman dan menyenangkan pastinya, siapa tau teman-teman juga punya rencana untuk backpakeran bareng keluarga tentunya.
Alasan Backpacker Bareng Balita
Sebelum kalian semua bilang repot, sayang masih kecil, jalan-jalan malah milih susah, tapi saya yakin ini adalah pengalaman yang berharga baik untuk saya maupun suami untuk menghabiskan waktu bersama dengan pengalaman yang baru juga setelah menjadi orang tua. Seperti kata orang-orang, waktu dan pengalaman adalah sesuatu yang berharga untuk anak-anak kita untuk memenuhkan tangki cintanya. Jadi untuk memenuhkan tangki cinta anak, salah satunya dengan berpergian, tapi tetap harus butuh persiapan ya.
Persiapan adalah Wajib
Walaupun kalian sebelum mempunyai anak atau sebelum menikah sudah sering keliling kota ataupun dunia, saat memiliki anak balita persiapan akan sangat berbeda, maka persiapan ini hukumnya wajib. Antara lain yang harus disiapkan adalah :
- Paspor, ini adalah barang penting yang harus dimiliki siapapun yang ingin berpergian keluar negeri, jadi pastikan sudah memiliki paspor minimal 6 bulan lebih masa berlakunya, karena jika kurang dari 6 bulan maka paspor kita dianggap tidak berlaku lagi, jadi pastikan kita memiliki paspor yang masih aktif ya
- Budget, sebelum berpergian pastikan budget kita berapa agar mudah menyusun tujuan nantinya. Jangan sampai budget kita pas-pasan dan memakasa pergi kebanyak tempat
- Tentukan Tujuan & Buat Ittenary, Buat sejelas-jelasnya tujuan mau kemana saja dan apa saja yang akan kita kunjungi dan lakukan karena kita bawa balita, tidak bisa go show, lalu buat ittenary dengan menyantumkan jalur transportasi, bahkan keluar masuknya jika kita menggunakan transportasi umum, buat waktu tidak terlalu padat dan buat sesuai dengan kemampuan kita
- Urus dokumen lainnya selain paspor, setelah tujuan dan ittenary sudah kita buat jelas, detail dan lengkap, baru bisa memulai untuk mempersiapkan dokumen lainnya seperti tiket pesawat dan lain-lain, check harga web dan aplikasi bisa pilih sesuai budget kalian, pesan penginapan lebih baik dari Indonesia dan jangan lupa konfirmasi sebelum kalian berangkat minimal H-3 konfirmasi ke hotel apakah benar kita sudah terdaftar, beli tiket tempat yang akan kita datangi, bisa on the spot atau kita pesan dari Indonesia langsung, kalo saya sendiri lebih memilih untuk beli semua tiket perjalanan dan wahana dari Indonesia, sehingga tidak perlu antri untuk membeli tiket nantinya, cukup menunjukan barcode atau kode booking yang sudah ada
- Paket Data, ini penting sekali mengingat kita akan berkelana di negara orang, selain itu menggunakan aplikasi tertentu, juga bisa membantu kita dalam arah perjalanan saat nyasar nanti
- Perlengkapan, packing dengan baik barang bawaan kita, mulai dari baju, obat-obatan, maupun perlengkapan balita lainnya. Disini saya termasuk yang detail karena baju akan saya list per harinya dan menyimpannya juga ditulis, jadi ada catatan perlengkapan yang saya bawa, ini semua memudahkan saya jika membutuhkan sesuatu tanpa harus membongkar semuanya. Karena tujuan saya ke Singapur dan Malaysia yang notabene banyak jalan kaki, saya membawa stroller untuk membawa anak saya ketika lelah atau mengantuk.
Setelah semua selesai disiapkan dan Hari H kita tinggal berangkat sesuai jadwal atau ittenary yang kita buat.
Karena sudah malam, yang rencana kami mau lanjut ke Patung Singa akhirnya ditunda dan kami langsung menuju hotel yang telah kami pesan. Naik MRT lalu saat menuju hotel karena banyak ulasan hotel itu dekat dan cukup berjalan kaki, akhirnya kami memilih jalan kaki ke lokasi, akan tetapi cukup lama kami menemukan hotel tersebut karena saat bertanya banyak orang tidak tau hotel dan alamat tersebut, mohon dimaklumi ya wajar kami pesan hotel bintang 3...hehehhe
Akhirnya ada yang tau dan diarahkan dengan benar, ternyata memang dekat jika sudah paham area dan rutenya. Sesampai di hotel kami istirahat dan mandi bergantian, suami setelah mandi cari makanan di luar, lumayan banyak makanan di area dekat hotel dan tentunya halal karena yang jual makanan yang dibeli suami saya adalah orang Indonesia. Untuk makan tidak begitu pusing karena balita saya bisa memakan makanan pedas seperti orang dewasa.
Setelah makan kamipun istirat tidur untuk melanjutkan perjalanan besok.
Selama Perjalanan
- Tranportasi pilih yang nyaman, tapi tenang saja di Singapur transportasi umumnya sudah nyaman, di Malaysia kebetulan ada teman jadi kami sharing rental mobil bersama
- Makanan, bawa makanan yang sekiranya diperlukan bayi yang susah dicari disana, saat itu saya bawa susu ukuran 65 ml yang sekali minum, karena takut susu di luar negeri tidak cocok untuk anak saya, lalu pastikan bawa cemilan untuk anak agar tidak lapar, karena jika balita lapar bisa tantrum
- Aktivitas, pastikan lokasi dan tujuan kita sesuai dengan keinginan anak atau main yang bisa dinikmati oleh anak-anak
Ternyata seseru itu loh jalan bareng balita, tapi pastikan jaga kesehatan dan keamanan dalam berpergian ya. Walau kita sudah bikin ittenary tapi kita tetap harus fleksibel melihat kondisi kita dan anak. Nikamti setiap momen yang ada bersama keluarga.