JALAN TERUS BARENG KURIKULUM MERDEKA...


Merdeka Belajar Episode 15


Beberapa tahun ini masyarakat sudah sering mendengar istilah Kurikulum Merdeka, yang mana Kurikulum ini di tetapkan di era Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Banyak yang sudah terbiasa menggunakan Kurikulum Merdeka ini dan banyak juga yang masih dalam tahap proses menuju Kurikulum Merdeka. 

Menyenangkan dan memudahkan makna yang terkandung dari kebijakan kurikulum merdeka. Tujuan akhir kurikulum merdeka pun dapat disebut membanggakan. Mengimplementasikan kurikulum merdeka sama halnya membentuk pelajar yang mempunyai cara pikir modern dan inovatif. Ditunjang dengan karakter yang sesuai dengan fondasi dasar bernegara: Pancasilais.

Kurikulum merdeka yang diputuskan Kemendikbudristek di masa kepemimpinan Nadiem Makarim bukan ingin membentuk pelajar yang robotistik. Hanya sumber daya manusia yang mampu menghafal demi mengejar nilai bagus.

Adapun tujuan utama dalam kurikulum merdeka yaitu menjadikan pelajar Indonesia yang mampu menyelesaikan suatu persoalan karena memahami definisi persoalan tersebut. Lantas si pelajar dapat menyusun apa saja unsur-unsur masalah itu sehingga dapat dikelola secara baik pemecahan masalah atau solusinya.

Oleh karena itu, kurikulum merdeka ingin membentuk sumber daya manusia pelajar yang memiliki minat belajar sepanjang hidupnya. Sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh terus bermanfaat dalam kehidupannya. Begitulah akhir yang ingin digapai dari kurikulum merdeka.

Pelajar Indonesia diarahkan lebih berpikir kreatif, inovatif, serta solutif terhadap hal-hal yang dihadapinya. Makanya dalam kurikulum merdeka ini, ada proses belajar berbasis proyek. Metode ini mencoba mengedukasi pelajar dengan memberinya suatu hal yang harus diselesaikan melalui cara pikir kreatif, inovatif, dan solutif. Bertujuan agar para pelajar dapat belajar mandiri dan bernalar kritis sesuai dengan Profil Peajar Pancasila.


Profil Pelajar Pancasila


Sehingga di sini pelajar bukan hanya ‘membebek’ terhadap sesuatu persoalan berdasarkan hafalan pelajaran di sekolah. Rumus masalah dipahami hanya karena teori-teori yang dihafal. Tetapi terbentur menyelesaikannya ketika teori tidak sesuai kondisi masalah dihadapi.

Cara dikembangkan pada kurikulum merdeka ini selaras dengan tujuan dari program Generasi Emas 2045 yang ingin melahirkan sumber daya manusia unggul, berkompetensi, berdaya saing, dan berkualitas. Orang-orang hebat yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Wajar bila implementasi kurikulum merdeka dari pertama kali diputuskan hingga saat ini telah terlaksana 80% di seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Sebab ada kemudahan, hal menyenangkan, dan target besar yang bermanfaat selama hidup bagi pelajar.

Bukan hanya kemanfaatan bagi pelajar. Pun begitu kepada tenaga pendidik alias guru. Kurikulum merdeka memberi keleluasaan guru menyampaikan pembelajaran ke murid yang disesuaikan dengan ciri khas peserta didik serta lingkungan sekolah/madrasah.

Artinya: guru bebas berekspresi mengeluarkan pemikiran kreatif dan inovatifnya. Guru dibolehkan membentuk jati diri muridnya dari proses pikir kreatif dan inovatif guru tanpa terbebani metode baku yang sebenarnya tak sesuai dengan lingkungan pendidikan.

Bukan pelajar dan guru saja yang bisa merasakan manfaat dari kurikulum merdeka, tetapi orang tua pun ikut mensupport anak-anak dalam belajar dan merasakan perkembangan pada anak-anaknya sesuai dengan capaian pembelajaran dan kemampuan anak masing-masing

Dengan begini, maka kurikulum merdeka adalah jalan keluar untuk Indonesia maju ke depan. Kurikulum Pendidikan yang seterusnya bermanfaat bagi pelajar dan tenaga pendidik.






4 comments

  1. Wah pendidikan sudah maju skrg ya

    ReplyDelete
  2. Pendidikan sudah maju y skrng

    ReplyDelete
  3. Apakah akan ganti kurikulum lagi jika diganti menterinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya yakin pemerintah akan terus mendukung apapun demi pendidikan Indonesia, jadi siapapun menterinya, terus dukung kurikulum merdeka ya teman

      Delete