Kurikulum Merdeka telah diluncurkan oleh Mendikbudristek, Pak Nadiem Anwar Makarim pada tanggal 11 Februari 2022. Saat ini sudah berjalan 2 tahun lamanya kurikulum ini ada di Indonesia. Banyak sekolah telah menggunakan kurikulum ini sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing.
Kurikulum Merdeka sendiri disiapkan pemerintah saat itu untuk menghadapi learning loss pasca pandemi. Karena Kurikulum Merdeka ini jauh lebih ringkas, fleksibel dan berisi materi essensial.
Banyak masyarakat dari pengajar, pelajar mapun orang tua belum paham apa arti dari Kurikulum Merdeka sendiri. Banyak yang pro maupun kontra mengenai kurikulum baru ini. Jadi, yuk kita pahami dan buku mata kita tentang Kurikulum Merdeka ini.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal, agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Memberikan keleluasaan pengajar/pendidik dan menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Adapun karakteristik dari Kurikulum Merdeka, antara lain :
• Pengembangan Soft Skill dan Karakter
• Fokus pada materi essensial sehingga siswa bisa mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi
• Pembelajaran yang fleksibel
Dilihat dari karakteristiknya Kurikulum Merdeka dapat membantu mengembangkan setiap potensi pada anak-anak karena disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.
Implementasi Kurikulum Merdeka sendiri ada 3 pilihan, sehingga sekolah bisa memilih implentasinya sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing.
Adapun, implementasi Kurikulum Merdeka yang bisa dipilih, antara lain :
1. Mandiri Belajar
Satuan Pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum Satuan Pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan assesmen.
2. Mandiri Berubah
Satuan Pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum Satuan Pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran assesmen.
3. Mandiri Berbagi
Satuan Pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum Satuan Pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan assesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada Satuan Pendidikan lain.
Berikut jenjang yang disarankan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan opsi Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi:
1. Bagi Satuan Pendidikan di tahun pertama pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat dimulai di kelas I, kelas IV, kelas VII, atau kelas X.
2. Bagi Satuan Pendidikan di tahun kedua pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat melanjutkan di kelas I, kelas II, kelas IV, kelas V, kelas VII, kelas VIII, kelas X, atau kelas XI.
Rekomendasi Kegiatan Belajar Sesuai Dengan Opsi Kebutuhan Satuan Pendidikan
Setelah mengetahui arti dari Kurikulum Merdeka, tentu kita akan lebih penasaran, apa sebenarnya keunggulan dari Kurikulum Merdeka ini.
Keunggulan Kurikulum Merdeka, yaitu :
• Lebih sederhana, karena berfokus pada materi essensial
• Relevan dan Interaktif
• Mengajar sesuai tahapan dan capaian pembelajaran
Semoga apa yang saya yakini, dapat ditelaah oleh para teman-teman yang membaca blog saya. Karena apa yang saya yakini ataupun teman-teman yakini, bahwa setiap anak itu spesial dan unik, sehingga potensi yang ada pada anak pasti berbeda-beda. Oleh karena itu, melalui pendekatan yang holistik dalam Kurikulum Merdeka ini, dapat membantu anak-anak mencapai kompetensi yang mereka harapkan demi cita – citanya.
Sumber : https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka
#FasilitatorIbuPenggerak
#IbuPenggerak
#SidinaCommunity
#FasilitatorIbuPenggerakSidinaCommunity
0 comments